Data Availability
Performance Management yaitu kemampuan dalam menanggapi kinerja sebuah aplikasi, server, jaringan, dekstop, maupun database itu sendiri. Berikut adalah contoh - contoh Performance Management :
- Data Availability merupakan ketersediaan data pada database yang diakses semua user dan dapat diperoleh setiap saat ketika dibutuhkan. Data Availability dimaksudkan sebagai suatu kesiapan data dimana ketika user membutuhkan data tersebut maka data tersebut merespon secara langsung.
- Secara tidak langsung ketersediaan data tersebut selalu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yang paling penting adalah Disaster Recovery. Disaster recovery ini bisa terjadi karena virus atau manusia itu sendiri. Seorang DBA (Database Administrator) setidaknya melihat apakah database tersebut terancam oleh sesuatu hal. Jika iya, maka DBA harus menyediakan plan b (atau strategi cadangan) dalam mengantisipasi pencegahan/penanggulangannya (bias dikatakan siap siaga – jaga-jaga).
Komponen – Komponen Data Availability
Data Avaibility terdiri dari 4 komponen, dimana komponen – komponen tersebut menjadi satu dan saling berhubungan untuk memastikan bahwa sistem dapat dijalankan dan proses bisnisnya dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Komponen – komponen tersebut terdiri dari :
- Manageability -- Yaitu kemampuan untuk membuat dan memelihara lingkungan yang efektif yang memberikan layanan kepada pengguna.
- Recoverability -- Yaitu kemampuan untuk membangun kembali layanan jika mengalami kesalahan atau kegagalan komponen.
- Reliability -- Yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan pada tingkat tertentu untuk jangkan waktu lain.
- Serviceability -- Yaitu kemampuan untuk menentukan adanya masalah, pemeriksaan secara menyeluruh, dan memperbaiki masalah itu sendiri.
Manfaat dari Data Avaibility
- Dapat diakses dari jarak jauh
- Data tersedia pada saat dibutuhkan
- Kemampuan menangani crash agar service tetap berjalan seperti biasa
- Pemindahan atau penghapusan data yang sudah tidak diperlukan agar menghemat tempat penyimpanan data
Performance Management yaitu kemampuan dalam menanggapi kinerja sebuah aplikasi, server, jaringan, dekstop, maupun database itu sendiri. Berikut adalah contoh - contoh Performance Management :
- Mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan melewatkan data, memperkecil terjadinya crash dalam suatu proses serta menangani beban.
- Dalam aturannya setidaknya seorang DBA menggunakan aturan 80/20. Maksudnya yaitu, aturan 80% adalah dari hasil dan 20% adalah dari usaha. Yang kuncinya adalah F.O.K.U.S. – FOKUS pada suatu masalah yang dihadapi dan jangan terpancing pada efek solusi atau masalah tersebut.
- Workload (Beban Kerja) -- Seperti transaksi online, analisis data warehouse, dan sistem command yang datang beberapa kali.
- Throughput -- Merupakan kemampuan sebuah computer dalam memproses data.
- Resources (Sumber Daya) -- Contohnya : Software and Hardware.
- Optimization (Optimasi) -- Optimasi database, memformula query dls.
- Contention (Kres) -- Yaitu kondisi di mana dua atau lebih komponen dari beban kerja sedang mencoba untuk menggunakan satu sumber daya dengan cara yang bertentangan. Seiring dengan peningkatan ke-kres-an data serta penuruanan data yang melewati proses.
Dari hal - hal diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa ketersediaan data akan langsung direspon oleh kinerja komputer dalam kecepatan / ketanggapan merespon data yang diproses oleh komputer.
ISTILAH DALAM ORACLE :
- Listener : merupakan proses terpisah yang berjalan pada database server dalam komputer, dan menerima request / permintaan koneksi klien yang masuk dan mengelola lalu lintas permintaan ini ke server database.
- Dedicated Server Processes: merupakan sebuah proses dimana jika ada suatu request, maka request tersebut langsung dilayani oleh proses tersebut. ( 1 request, 1 layanan )
Proses Oracle Database Dedicated Server
- Shared Server Processes : merupakan proses yang bisa melayani beberapa request dalam 1 respon dengan catatan sumber daya dalam komputer tersebut kapasitas memorynya memungkinkan untuk disetting Shared Server Process.
Proses Oracle Database Server
tns names :
( description =
( address = ( protocol = TCP ) ( HOST = localhost )(port = 1521))
( connect_data =
( server = dedicated )
( service_name = ora10g )
)
)
PERFORM MANAGEMENT
Perform Management terdiri dari :
- Monitoring
- Tunning
- Management
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA DATABASE
- Beban kerja
- Througput -- kemampuan untuk melewatkan data.
- Resources -- sumber daya dalam komputer
- Optimalization -- bisa tidaknya query optimation melakukan tunning sendiri / atau bisa tidaknya menangani konflik ( kress ).
Daftar Pustaka :
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)